
SEMARANG – Suasana SMP Islam Al Azhar 29 Semarang pada Senin, 10 Februari 2025, tampak berbeda dari biasanya. Ratusan murid kelas 9 terlihat sibuk di halaman sekolah, menata dagangan dan menawarkan makanan kepada pengunjung. Pemandangan ini bukanlah kegiatan pasar biasa, melainkan bagian dari Asesmen Sumatif Akhir Jenjang Non Test (Ujian Praktik) mata pelajaran Matematika dan IPS.
Dengan konsep Market Day, para murid dibagi menjadi 7 kelompok yang mewakili berbagai negara, yaitu Indonesia, China, Jepang, Italia, AS, Perancis, dan Korea Selatan. Masing-masing kelompok mendirikan stand yang menjual makanan khas dari negara yang mereka wakili. Kreativitas dan kekompakan murid terlihat jelas dalam menata stand dan menyajikan makanan yang menggugah selera.



Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung. Tak hanya murid SMP Islam Al Azhar 29, para orang tua murid pun turut hadir memeriahkan acara dengan membeli berbagai macam makanan yang dijual.
“Kami sangat senang dan bangga melihat antusiasme murid dalam mengikuti ujian praktik ini,” ujar Nadia Pradyta Noer Iwari, Guru Penguji. “Market Day ini tidak hanya menguji kemampuan mereka dalam Matematika dan IPS, tetapi juga melatih kreativitas, kerja sama tim, dan jiwa kewirausahaan.”
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
QS. Al-Baqarah: 275
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB ini mendapat antusiasme tinggi. Semua stand makanan ludes terjual, baik oleh murid SMP Islam Al Azhar 29 maupun oleh orang tua yang turut hadir. Suasana ramai, penuh semangat, dan kolaboratif menunjukkan bagaimana sekolah tidak hanya membangun kecerdasan akademik, tetapi juga mengasah keterampilan sosial dan karakter murid.
Di SMP Islam Al Azhar 29, pembelajaran tidak hanya sebatas teori di kelas, tetapi juga memberikan pengalaman nyata yang menginspirasi. Inilah bagian dari komitmen sekolah dalam mencetak generasi yang beradab dan berkemajuan.
0 Comments